Jean Piaget
Sejarah
Jean Piaget
Jean
Piaget, seorang psikolog dan pendidik berkebangsaan Swiss, terkenal karena
teori pembelajaran berdasarkan tahap yang berbeda-beda dalam perkembangan
intelegensi anak.
Pada tahun 1918, Jean Piaget menerima gelar Doktor dalam Ilmu dari
Universitas Neuchâtel.. Dia bekerja selama setahun psikologi di laboratorium di
Zurich dan terkenal psikiatri Bleuler di klinik Selama periode ini, ia
diperkenalkan pada karya-karya Freud, Jung, dan lain-lain. Pada 1919, ia
mengajar psikologi dan filsafat di Sorbonne di Paris.. Di sini ia bertemu Binet
dan melakukan penelitian inteligensi.
Pada tahun 1921, artikel pertamanya tentang psikologi kecerdasan
diterbitkan dalam sebuah jurnal. Pada tahun yang sama, ia menerima posisi
sebagai Direktur Penelitian di Institut JJ Rousseau di Geneva. Di sini ia mulai
dengan murid-muridnya dalam penelitian intelegensi anak.
Defenisi
Intelegensi
Menurut Jean Piaget, Intelegensi
dapat diartikan dengan kecerdasan, yaitu seluruh kemampuan berpikir dan
bertindak secara adaptif, termasuk kemampuan mental yang kompleks seperti;
berpikir, mempertimbangkan, menganalisis, mensiotesis, mengevaluasi, dan
menyelesaikan persoalan-persoalan.
Teori
Piaget dalam Intelegensi
Pendapat Piaget mempertegas bahwa inteligensi adalah seluruh
kemungkinan koordinasi yang memberi struktur kepada tingkah laku suatu
organisme sebagai adaptasi mental terhadap situasi baru. Dalam arti sempit
inteligensi sering kali diartikan sebagai inteligensi perasional, termasuk pula
di dalamnya tahapan-tahapan yang sejak dari periode sensorimotoris sampai
dengan operasional formal.
Menurut dasar-dasar teori Piaget, perkembangan inteligensi yaitu :
1) fungsi inteligensi termasuk proses adaptasi yang bersifat
biologis,
2) bertambahnya usia menyebabkan berkembangnya struktur
inteligensi baru, sehingga
pengaruh pula terhadap
terjadinya perubahan kualitatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar