Mini Proyek Pendidikan
Mengenai Dinamika Pengajaran Guru Profesional
Oleh :
Dinamika Mengajar Pada Guru Profesional
I.
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Alasan
kami memilih ini karena kami menyadari bahwa pendidikan pra sekolah
merupakan jenjang pendidikan yang sangat penting pada masa-masa awal kehidupan
seseorangSelama ini proses pembelajaran kurang mendapat perhatian dari
orang tua dan pemerintah. Proses pembelajaran yang terjadi di dalam kelas tidak
ada yang tahu kecuali guru itu sendiri.Kebanyakan pengawas dari dinas pendidikan belum berfungsi sebagai supervisor pembelajaran di
kelas. Ketika datang di sekolah, pengawas memeriksa
kelengkapan administrasi guru berupa dokumen renpel (rencana pelajaran).
Pengawas sangat jarang masuk kelas melakukan observasi terhadap pembelajaran
dan menjadi nara sumber pembelajaran bagi guru di sekolah. Begitu juga kepala
sekolah. Kepala sekolah umumnya lebih mementingkan dokumen administrasi guru,
seperti renpel dari pada masuk kelas melakukan observasi dan supervisi terhadap
pembelajaran oleh seorang guru. Akibatnya guru tidak tertantang melakukan
persiapan mengajar dengan baik, memikirkan metoda mengajar yang bervariasi,
mempersiapkan bahan untuk percobaan IPA di laboratorium.
Umumnya
pembelajaran dilakukan dalam bentuk satu arah. Guru lebih banyak ceramah
dihadapan siswa sementara aktivitas siswa lebih banyak mendengarkan. Guru
beranggapan tugasnya hanya mentransfer pengetahuan yang dimiliki dengan target
tersampaikannya topik-topik yang tertulis dalam dokumen kurikulum. Pada umumnya
guru tidak memberi inspirasi kepada siswa untuk berkreasi dan tidak melatih
siswa untuk hidup mandiri. Pelajaran yang disajikan guru kurang menantang siswa
untuk berpikir. Akibatnya siswa tidak menyenangi pelajaran.
Untuk
mengatasi hal-hal tersebut guru perlu melakukan lesson study, sehingga guru
dapat melakukan review terhadap kinerjanya yang selanjutnya dapat digunakan
sebagai masukan untuk memperbaiki kinerjanya. Dengan melaksanakan Lesson study,
wawasan guru akan berkembang dan termotivasi untuk selalu berinovasi yang
selanjutnya akan menjadi guru yang profesional.
Bagaimana suatu dinamika belajar seorang
guru yangg profesional ?
Pertanyaan in muncul seiring dengan hasil pengamatan dari
kelompok ini , atau yang menyangkut
dengan Psikologi pendidikan.
Bagi seorang seorang guru yang profesional pasti memilki suatu dinamika belajar
yang sama namun proses di lapangan yang berbeda sangat berbea pada endidikan di
TK (Taman kanak), SD (sekolah dasar), SMP (sekolah mengengah pertama), SMA
(sekolah menengan akhir), perguruan tinggi, maupun yng diluar Sekolah misalnya
Guru Privat dan , Guru bimbimbingan belajar.
Dengan demikian, kita dapat membedakan antara dinamika mengajar
guru yang Profesional.
B.
Rumusan Masalah
Bagaimana
Dinamika mengajar pada Guru Profesional ?
C.
Landasan Teori
Setiap kegiatan pastilah ada tujuan tertentu yang
ingin dicapai, demikian juga yang dilakukan kelompok ini dalam
menyelesaikan Tugas Proyek Psikologi pendidikan Adapun tujuan penulisan Menjelaskan dinamika
Mengajar Pada guru yang profesional . pengajaran
adalah perubahan yang terjadi dalam kemampuan manusia setelah belajar secara
terus menerus, bukan hanya disebabkan oleh proses pertumbuhan saja. Gagne berkeyakinan, bahwa belajar dipengaruhi oleh faktor
dari luar diri dan faktor dalam diri dan
keduanya saling berinteraksi. Dalam teori psikologi konsep belajar Gagne ini dinamakan perpaduan antara aliran behaviorisme dan
aliran instrumentalisme. Jung ,
(1968) mendefinisikan bahwa pengajaran adalah suatu proses dimana tingkah laku
dari suatu organisme dimodifikasi oleh pengalaman. Ngalim Purwanto : mengemukakan pengajaran adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku,
yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan
atau pengalaman. Dari
definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pengajaran adalah segenap rangkaian kegiatan atau aktivitas yang dilakukan
secara sadar oleh seseorang dan mengakibatkan
perubahan dalam dirinya berupa penambahan pengetahuan atau kemahiran berdasarkan alat indera dan
pengalamannya.Oleh sebab itu apabila setelahpengajaran peserta didik tidak ada
perubahan tingkah laku yang positif dalam arti tidak memiliki kecakapan baru serta wawasan pengetahuannya
tidak bertambah maka dapat dikatakan
bahwa belajarnya belum sempurna. Pada
dasarnya prinsip pengajaran lebih dititikberatkan pada aktivitas peserta didik yang menjadi dasar proses pembelajaran baik dijenjang
Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan
Tingkat Pertama (SLTP), Sekolah lanjutan Tingkat Atas (SLTA) maupunTingkat
Perguruan Tinggi. Seorang pakar psikologi membagi konsepmengajar menjadi tiga macam
pengertian yaitu :
1.
Pengertian Kuantitatif dimana mengajar diartikan
sebagai the transmission of knowledge, yakni
penularan pengetahuan. Dalam hal ini guru hanya perlu menguasai pengetahuan bidang studinya dan menyampaikan kepada
siswa dengan sebai-baiknya. Masalah
berhasil atau tidaknya siswa bukan tanggung jawab pengajar.
2.
Pengertian institusional yaitu mengajar
berarti The efficient orchestration of teaching skills, yakni penataan segala kemampuan mengajar secara efisien.
Dalam hal ini guru dituntut untuk selalu
siapmengadaptasikan berbagai teknik mengajar terhadap siswa yang memiliki berbagai macam tipe belajar serta
berbeda bakat kemampuan dan kebutuhannya.
3.
Pengertian kualitatif dimana mengajar diartikan
sebagai the facilitation of
learning, yaitu upaya membantu memudahkan
kegiatan belajar siswa mencari makna dan pemahamannya
sendiri. Dari definisi-definisi mengajar dari para pakar di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa mengajar adalah suatu
aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan
yang terdiri dari pendidik dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam
melakukan suatu kegiatan sehingga terjadi proses
belajar dan tujuan pengajaran tercapai.
D.
Alat Dan Bahan :
·
Kamera
·
Alat perekam suara
·
Alat Tulis
·
Laptop
E.
Analisis Data :
Data
Diporoleh dari 15 guru profesional yang mengajar dari PT (Perguruan Tinggi),
SMA (Sekolah Menengah Atas), SD(Sekolah Dasar), Guru TK(Taman Kanak-Kanak),
Guru Privat, dsb sehingga kedelapan guru yang profesional kami wawancarai kami
mendapat suatu analisis data yang dapat menyelesaikan tugas mini proyek
psikologi pendidikan . namun ini kurang dikatakan sempurna.
Penjelasan Objek Atau
Subjek :
Semua ini memiliki tujuan
yang sangat efisien agar terutama berfokus pada proses, dimana informasi,
ketrampilan, nilai dan sikap diteruskan dari guru ke siswa di dalam kelas.
Membantu siswa dengan menerapkan pengertian metode psikologi untuk menyelesaikan
masalah dalam situasi belajar dan mengajar. Bagaimana cara para guru
profesional untuk mengajar para siswa kita harus mengetahui apa pengertian yang
diajarkan oleh guru profesional ialah :
Mengajar adalah sebagai
sistem kegiatan yang diharapkan merangsang belajar,
sedangkan Belajar adalah suatu proses yang menghasilkan suatu aktivitas baru atau
mengubah suatu aktivitas dengan latihan-latihan dan pengalaman-pengalaman di
sekolah, laboratorium atau di alam terbuka. Yang harus dimilki para
guru profesioanal ialah pengetahuan dan keahlian profesional yakni sebagai
berikut :
a.
Penguasaan materi pelajaran
b. Strategi pengajar
c.
Penetapan tujuan dan keahlian perencanaan instruksional
d.
Keahlian menejemen kelas
e.
Keahlian motivasional
f.
Keahlian komunikasi
g.
Bekerja secara efektif dengan murid
h.
Keahlian teknologi
Kami memperoleh Data
tersebut dari 15 Guru :
a.
Siti Rhodiatullah, S.Pd. :
Guru TK Madrasah Babul Ilmi
b.
Ade Lili Maharani Nasution, S.Psi. : Guru BK Man
Medan
c.
Suhut Aspama Simbolon, S.Pd. Guru
Bahasa indonesia di SMA Methodist 8
d.
Jamudin Pasaribu, S.Pd. Guru seni
musik di Sma Methodist 1 Medan
e.
Erlinda Sari, S.Pd. Guru
SD Delima Makmur
f.
Sri Wulandari, S.Pd. Guru TK Ubudiyah
g.
Syamsidar, S.Pd. Guru TK Ubudiyah
h.
Ramlan, S.Pd. Guru
TK Ubudiyah
i.
Zainuddin, S.Pd. Guru TK Aisyiah
j.
Iskandar, S.Pd. Guru Olahraga
Madrasah Tsanawiyah Rantau Prapat
k.
Margareth Surbakti, S.Pd. Guru
Biologi SMA Methodist 8 Medan
l.
Risma E.M.S, S.Pd. Guru
Bahasa Perancis SMA Methodist 8 Medan
m.
Parsaoran Pasaribu, S.Pd. Guru
Penjaskes SMA Methodist 8 Medan
n.
Nurbaity Aly, S.Pd. Dosen
LP3I Medan
o.
Supriatin, S.Pd. Guru Bahasa
Indonesia SD Nur Ibrahim
Jadwal Pelaksanaan
No
|
Nama
|
Hari/Tanggal
|
Jadwal pelaksanaan
|
1.
|
Siti Rhodiatullah, S.Pd.
|
Selasa 2 Mei 2012
|
Jam 13.00 wib
|
2.
|
Ade Lili Maharani Nasution, S.Psi.
|
Rabu 3 Mei 2012
|
Jam 13.00 wib
|
3.
|
Suhut Aspama Simbolon, S.Pd.
|
Rabu 3 Mei 2012
|
Jam 14.00 wib
|
4.
|
Jamudin Pasaribu, S.Pd.
|
Rabu 3 Mei 2012
|
Jam 15.00 wib
|
5.
|
Erlinda Sari, S.Pd.
|
Kamis 4 Mei 2012
|
Jam 13.00 wib
|
6.
|
Sri Wulandari, S.Pd.
|
Selasa 8 Mei 2012
|
Jam 08.00 wib
|
7.
|
Syamsidar, S.Pd.
|
Selasa 8 Mei 2012
|
Jam 08.00 wib
|
8.
|
Ramlan, S.Pd.
|
Selasa 8 Mei 2012
|
Jam 08.00 wib
|
9.
|
Zainuddin, S.Pd.
|
Selasa 8 Mei 2012
|
Jam 09.00 wib
|
10.
|
Iskandar, S.Pd.
|
Selasa 8 Mei 2012
|
Jam 13.00 wib
|
11.
|
Margareth Surbakti, S.Pd.
|
Jumat 11 Mei 2012
|
Jam 13.00 wib
|
12.
|
Risma E.M.S, S.Pd.
|
Jumat 11 Mei 2012
|
Jam 13.00 wib
|
13.
|
Parsaoran Pasaribu, S.Pd.
|
Jumat 11 Mei 2012
|
Jam 13.00 wib
|
14.
|
Nurbaity Aly, S.Pd.
|
Jumat 11 Mei 2012
|
Jam 15.00 wib
|
15.
|
Supriatin, S.Pd.
|
Sabtu 19 Mei 2012
|
Jam 13.00 wib
|
|
|
|
|
F.
Kalkulasi Biaya :
·
Snack kepada subjek :
Rp. 120.000
·
Foto Copy soal wawancara :
Rp. 500
·
Biaya tidak terduga : Rp.
100.000
G. Pelaksanaan
Lesson study dan perencanaan alternatif pemecahannya. Identifikasi
masalah dalam rangka perencanaan pemecahan masalah tersebut berkaitan dengan
pokok bahasan (materi pelajaran) yang relevan dengan kelas dan jadwal
pelajaran, karakteristik siswa dan suasana kelas, metode/pendekatan
pembelajaran, media, alat peraga, dan evaluasi proses dan hasil belajar.
Dari hasil identifikasi tersebut didiskusikan (dalam kelompok
lesson study) tentang pemilihan materi
pembelajaran, pemilihan metode dan media yang sesuai dengan karakteristik
siswa, serta jenis evaluasi yang akan digunakan. Pada saat diskusi, akan muncul
pendapat dan sumbang saran dari para guru dan pakar dalam kelompok tersebut
untuk menetapkan pilihan yang akan diterapkan. Pada tahap ini, pakar dapat
mengemukakan hal-hal penting/baru yang perlu diketahui dan diterapkan oleh para
guru, seperti pendekatan pembelajaran konstruktif, pendekatan pembelajaran yang
memandirikan belajar siswa, pembelajaran kontekstual, pengembangan life skill,
Realistic Mathematics Education, pemutakhiran materi ajar, atau lainnya yang
dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam pemilihan tersebut.
Hal yang penting pula untuk didiskusikan adalah penyusunan lembar
observasi, terutama penentuan aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam suatu
proses pembelajaran dan indikator-indikatornya, terutama dilihat dari segi
tingkah laku siswa. Aspek-aspek proses pembelajaran dan indikator-indikator itu
disusun berdasarkan perangkat pembelajaran yang dibuat serta kompetensi dasar
yang ditetapkan untuk dimiliki siswa setelah mengikuti proses pembelajaran.
Dari hasil identifikasi masalah dan diskusi perencanaan
pemecahannya, selanjutnya disusun dan dikemas dalam suatu perangkat
pembelajaran yang terdiri atas :
a. Rencana Pembelajaran (RP)
b. Petunjuk Pelaksanaan Pembelajaran (Teaching Guide)
c. Lembar Kerja Siswa (LKS)
d. Media atau Alat Peraga Pembelajaran
e. Instrumen Penilaian Proses dan Hasil Pembelajaran
f. Lembar Observasi Pembelajaran.
Penyusunan perangkat pembelajaran ini dapat dilakukan oleh seorang
guru atau beberapa orang guru atas dasar kesepakatan tentang aspek-aspek
pembelajaran yang direncanakan sebagai hasil dari diskusi. Hasil penyusunan
perangkat pembelajaran tersebut perlu dikonsultasikan dengan dosen atau guru
yang dipandang pakar dalam kelompoknya untuk disempurnakan.
Perencanaan itu dapat juga diatur sebaliknya, yaitu seorang atau
beberapa orang guru yang ditunjuk dalam kelompok mengidentifikasi permasalahan
dan membuat perencanaan pemecahannya yang berupa perangkat-perangkat
pembelajaran untuk suatu pokok bahasan dalam suatu mata pelajaran yang telah
ditetapkan dalam kelompok. Selanjutnya, hasil identifikasi masalah dan
perangkat pembelajaran tersebut didiskusikan untuk disempurnakan.
I. Pertanyaan
Wawancara
1. Siapakah nama Anda?
2. Berapa usia Anda?
3. Apa jenjang pendidikan Anda sekarang?
4. Apa pekerjaan Anda?
5. Apa pelajaran yang Anda ajarkan?
6. Siswa/i kelas berapakah yang Anda ajar?
7. Apakah alasan Anda menjadi guru pengajar
disekolah ?
8. Darimanakah Anda memperoleh pekerjaan sebagai
guru pengajar di sekolha dan di kampus?
9. Berapa lama Anda telah menjadi guru pengajar di
sekolah atau di kampus?
10. Adakah
kendala yang Anda hadapi dalam mengajar? Jika ada, apakah kendala tersebut?
11. Bagaimana cara Anda mengatasi hal tersebut?
12. Apakah
Anda menguasai materi pelajaran yang Anda ajarkan?
13. Strategi
pengajaran apakah yang Anda terapkan selama ini?
14. Apakah
Anda mempunyai target prestasi pada siswa/i atau mahasiswa/i yang Anda ajar?
15. Apakah di
akhir pelajaran siswa/i Anda aktif bertanya? Jika tidak, bagaimana cara
Anda membuat siswa/i dan mahasiswa/i Anda menjadi aktif bertanya?
16. Apakah
Anda suka memotivasi siswa/i dan mahasiswa/i? Bagaimana cara Anda memotivasi
mereka?
17. Apakah
Anda mengalami kesulitan dalam menyampaikan materi?
18. Apakah
budaya mempengaruhi cara Anda berkomunikasi dengan siswa/i dan mahasiswa/i yang
Anda ajar? Jika ya, apakah hal tersebut mengganggu mereka? Bagaimana cara Anda
mengatasinya?
19. Apakah Anda
menggunakan alat bantu teknologi untuk mendukung materi yang Anda ajarkan?
20. Apakah Anda memiliki komitmen terhadap pekerjaan
Anda sebagai guru pengajar disekolah atau di kampus?
21. Apakah
pekerjaan Anda ini mengganggu kegiatan Anda yang lain?
22. Apakah pekerjaan terasa menjadi beban buat anda
?
Berikut
beberapa tambahan dari pelakasanaan di sekolah yang kami observasi :
a. Pada guru
pertama kami datang ke sekolah taman kanak kanak madrasah babul ilmi dengan
mewawancarai salah satu guru dari sekolah tersebut dan menanyakan hal hal yang
bersangkutan dengan tugas ini.
b.
Pada guru
kedua yang kami jumpai sedikit lebih sulit dan banyak menghadapi hambatan .
hambatan disini maksudnya ialah si guru profesional lebih sering keluar jadi
untuk menjumpai guru profesional tersebut harus memilki janji dengan guru
tersebut agar dapat wawanacara guru tersebut.
c.
Pada guru
Ketiga yang kami jumpai sangat baik dan memiliki keramahan yang baik pula
beliau sangat baik ingin memberikan informasi karena kebetulan masih bersaudara
dengan salah satu teman sekelompok kami.
d.
Pada guru
keempat tidak jauh berbeda dengan Guru profesional ketiga yang kami jumpa.
e.
Pada guru
kelima ini kami mewawancarai beliau melalui telepon seluler karena beliau
bertugas menjadi guru profesional cukup jauh di dari daerah kota medan.
f.
Guru yang
sangat baik kepada murid muridnya dan memberikian wawancara yang sanagt baik
pula kepada kelompok kami.
g.
Pada guru
yang ketujuh yang kami temui sangat lah baik kepada dan ramah pula kepada kami
.
h.
Pada guru
ke delapan juga tidak jauh berbeda dengan guru yang sebelumnya juga sanagt
ramah dan baik dan menerima kami .
i.
Pada Guru
ke 9, 10, 11 dalam satu tempat yang sama dan tidak terlalu susah menemui guru
tersebut dan sangat baik pula dapat menerima kami dengan baik.
j.
Pada dosen
ke 12 yang kami temui sangat baik dan sangat ramah pula.
k.
Proses
yang saya proleh dari guru ke 15 ini lebih gampang dari yang sebelumnya karena
menemui guru profesional ini tidakterlalu rumit atau sulit untuk di temui
I PELAPORAN DAN EVALUASI
1.
Laporan yang kelompok kami
peroleh dari guru taman kanak kanak wawancara kepada guru profesional yaitu
dinamika mengajar ialah sebagai berikut :
·
Ucapkan salam sesuai
kepercayaan agama masing masing murid
·
Sebelum pelajaran
yang ingin dipelajari hari ini hendaknya mengulang sedikit pelajaran yang
kemarin dilaksanakan
·
Memberikan materi baru
·
Menjelaskan pelajaran
·
Memberikan contoh dari
pelajaran tersebut
·
Tanya jawab kepada anak
murid apakah murid mengerti
·
Kesimpulan dari pelajaran
yang di pelajari
·
Memberikan latihan namun
dapat bisa dilakukan latihan dan bisa juga tidak dilakukan latihan
·
Akhiri kelas dengan cara
berdoa dahulu
·
Penutup
2.
Laporan yang kami peroleh
dari guru Bk di suatu sekolah MAN di daerah kota medan laporan yang kami
peroleh ialah yang paling ditekankan dalam dinamika pengajaran seorang
guru BK ialah :
·
Pendidikan karakter media
pembelajaran non informal di dpat dari lingkungan
·
Lalu diangkat menjadi tema
pembelajaran, misalkan lingkungan seseorang yang sangat sering merokok
bagaimana kita memberikan penyuluhan terhadap murid yang berada dilingkungan
tersebut agar tidak terikut dengan lingkungan disekitarnya
·
Media pembelajaran yang
formal harus disampaikan kepada anak , misalkan psikologi Remaja agar lebih
masuk kedalam pikiran anak dan anak dapat mengerti dengan jelas
·
Menjadi pribadi yang
menyenangkan
·
Bergabung dengan dunia anak
agar lebih bisa mengatur semua yang dilakukan oleh anak murid
3.
Laporan yang kami peroleh
dari guru Profesional sebagai guru Bahasa Indonesia di suatu sekolah Sma
Methodist 8 medan yang kami peroleh ialah cara dinamika pengajaran yang
dilakukan oleh beliau :
·
Ceramah
·
Latihan Dan Tugas
·
Kuis
·
Presentasi
4.
Laporan yang kami peroleh
dari seorang guru Profesional di sebuah sekolah SMA Methodist 1 Medan ialah
bagaimana dinamika pengajaran yang dilakukan oleh Guru profesional tersebut
ialah :
·
Ceramah
·
Latihan Dan Tugas
·
Praktek
5.
Laporan yang kami peroleh
Dari seorang guru Profesional beliau seorang guru SD di Daerah Aceh singkil
Kami mewawancarai bagaimana Dinamika Pengajaran yang dilakukan oleh beliau
selama pengajaran berlangsung ialah:
·
Menerangkan Sesuai dengan
pokok bahasannya
·
Bisa dengan menggunakan
Alat peraga atau berupa gambarDan bisa pula dengan menggunakn media
pembelajaran, misalnya :
Ø Melalui Televisi
Ø Surat kabar
Ø Internet
Ø Alat komunikasi lainnya
6.
Laporan yang kami peroleh
dari seorang guru profesional beliau seorang guru TK di TK Ubudiyah di kota medan
kami mewawancarai bagaimana dinamika pengajaran oleh guru tersebut :
·
Berdoa sebelum memulai
pengajaran menurut kepercayaan masing masing
·
Menerangkan hal apa saja
yang ditanyakan oleh murid
·
Memberikan materi sesuai
pokok pembahasannya
·
Setelah selesai menerangkan
pelajaran dengan cara bernyanyi agar si anak dapat lebih mengerti dan paham
pada pelajaran yang di ajarkan oleh guru
7.
Laporan yang kami peroleh
dari seorang guru profesional beliau seorang guru TK di TK Ubudiyah di kota
medan kami mewawancarai bagaimana dinamika pengajaran oleh guru tersebut :
·
Memulai pelajaran dengan
berdoa terlebih dahulu
·
Membuka kembali yang di
pelajari sebelumnya
·
Menjelaskan
·
Memberikan contoh dari
pelajaran
·
Memberikan tugas namun bisa
dilakukan bisa juga tidak
8.
Laporan yang kami peroleh
dari seorang guru profesional beliau seorang guru TK di TK Ubudiyah di kota
medan kami mewawancarai bagaimana dinamika pengajaran oleh guru tersebut :
·
Berdoa
·
Mengulang kembali pelajaran
sebelumnya
·
Menjelaskan
·
Memberikan contoh dari
pelajaran
·
Memberikan tugas namun bisa
ada tugas dan bisa juga tidak
9.
Laporan yang kami terima
dari seorang guru profersional beliau seorang guru di TK Aishiyah di daerah
kota medan. Hasil dari wawancara kami ialah sebagai berikut :
·
Lebih fokus kepada ajaran
agama
·
Yang dipelajari lebih
banyak ke bidang agama
·
Lalu memberikan gambaran
atau contoh
10. Laporan yang kami terima dari seorang guru olahraga di MTS di
daerah Rantau Prapat . hasil dari wawan cara yang dapat kami peroleh :
·
Menjelaskan pokok bahasan
·
Langsung turun kelapangan
·
Memberikan praktek kepada
siswa
·
Harus dapat menguasai
teknhik yang di berikan.
11. Laporan yang kami dapat Dari seorang guru di sekolah menengah Atas
Di kota Medan tepatnya di sekolah Methodist . kami mewawancarai bagaimana
dinamika pengajaran pada guru tersebut selaama berlangsungnya pengajaran
didalam kelas.data yang kami peroleh ialah :
·
Ceramah
·
Tugas
·
Diskusi
12. Laporan yang kami dapat Dari seorang guru di sekolah menengah Atas
Di kota Medan tepatnya di sekolah Methodist . kami mewawancarai bagaimana
dinamika pengajaran pada guru tersebut selama berlangsungnya pengajaran didalam
kelas.data yang kami peroleh ialah :
·
Praktek
·
Ceramah
·
Tugas
13. Laporan yang kami dapat Dari seorang guru di sekolah menengah Atas
Di kota Medan tepatnya di sekolah Methodist . kami mewawancarai bagaimana
dinamika pengajaran pada guru tersebut selama berlangsungnya pengajaran didalam
kelas.data yang kami peroleh ialah :
·
Metode Ceramah
·
Praktek
14. Laporan yang kami terima dari seorang guru profersional yang
adalah seorang dosen pengampu di kampus LP3I di daerah kota medan. Hasil dari
wawancara kami ialah sebagai berikut :
·
Pengajaran menggunakan
Layar datar atau LCD dengan menggunakan power point agar pengajaran lebih
efektif menurutnya dan lebih gampang dimengerti oleh mahasiswanya.
·
Dengan memakai buku panduan
·
Terkadang jika ada
Listening maka akan menggunakan Tape .
15. Laporan yang kami peroleh dari seorang guru di sekolah madrasah
nur ibrahim di jln simpang mangga daerah rantau prapat. Adalah sebagai berikut
:
·
Dengan cara menggunakan
menjelaskan
·
Memberikan contoh
·
Adanya tugas dalam setiap
pertemuan misalnya : tugas kelompok, tugas individu . namun lebih kebanyakan
tugas dilakukan dalam bentuk individu bermaksud agar para siswa dapat mengerti
pada setiap pelajaran yang dilaksanakan.
Kami memiliki izin dari para guru profesional untuk dapat
memposting cara dinamika pengajaran para guru guru profesional lakukan selama
masa pengajaran yang mereka lakukan.
Desain Poster :
Keterangan :
Keseluruhan jadwal
pelaksanaan tidak sesuai dengan jadwal yang telah dirancang dan direncanakan
sebelumnya. Rata-rata jadwal pelaksanaan dari awal hingga akhir dilaksanan
dalam bulan Mei kabanyakan dilaksanakn di awal bulan mei atau pertengahan. Juga
terdapat banyak perubahan dan penambahan pada konsep landasan teori yang
dipakai. Serta terdapat perubahan rencana dalam pelaksanaan misalnya :
pembuatan suatu konsep yang belum terlihat bentuk konsepnya namun akhirnya
dapat kelompok ini selesai sebelum waktu yang ditentukan . dan pembuatan poster
pun lebih sulit dari yang kelompok kami bayangkan namun semua itu dapat
terselesaikan dengan mudah karena kerjasama yang baik dari kelmpok ini dan
pihak pihak yang bersangkutan kelompok cukup mengucapkan terima kasih yang
sebesar besarnya kepada semua nya yang telah membantu penyelesaian tugas mini
proyek psikologi pendidikan ini .
Testimoni kelompok :
Menurut kelompok dengan adanya tugas mini proyek psikologi pendidikan ini dapat
menambah pengetahuan kita semua dengan terutama pada kelompok ini. Dengan
adanya tugas mini proyek ini kami dapat mengetahui bagaimana caranya dan
memahami apa saja cara atau dinamika pengajaran yang dilakukan oleh guru guru
profesional.
Berbagai macam cara para
guru guru tersebut cara pengajaran dan kami sudah mengerti bagaimana dan apa
saja yang dialami oleh guru guru profesional selama berlansungnya pengajaran.
Kami kelompok juga sudah
dapat mengerti bagaimana turun kelapangan langsung dan merasakan bagaimana
sulit dan serunya di lapangan dalam dinamika pengajaran guru profesional
tersebut.
Testimoni dari individu dalam
kelompok :
·
Menurut Nita Permata Sari
siregar (111301033)
Tugas mini proyek ini
memiliki banyak manfaat dalam diri saya manfaat disini maksudnya saya lebih
banyak memiliki pengetahuan dari sebelmunya dan turun ke lapangan lansung. Yang
saya dulunya tidak pernah turun ke lapangan langsung dapat menambahkan
pengetahuan saya.
·
Menurut Winda Rizka
(111301011)
Menrut saya tentang
pengajaran guru profesional jaman sekarang sudah cukup baik denga cara cara
mereka tersendiri tetap tergantung pada siswanya apakah mereka mengerti atau
tidak dengan cara pembelajaran yang sudah dijelaskan.
·
Menurut Mianty Shanen Efinrose
Tambunan (111301084)
Sejauh ini kecakapan
mengajar pada guru professional dalam mengajar sudah cukup baik. Hal ini sesuai
karena guru professional adalah orang yang sebelumnya memang telah mendapatkan
dan pelatihan khusus untuk dipersiapkan menjadi seorang guru sehingga lewat
pendidikan dan pelatihan tersebut guru guru diharapkan tidak mengalami
kesulitan atau hambatan dan mampu untuk mengajar . Selain itu dalam mengajar
guru guru tersebut menerapkan metode yang berbeda dan bervariasi bahkan terkesan
kreatif dan praktis . Metode-metode seperti itu memang dirasakan sangat perlu
agar siswa lebih mudah memahami dan tidak merasa bosan dengan pelajaran.
Daftar Pustaka
ü Santrock, J.W. 2010. Psikologi Pendidikan Edisi Kedua. Jakarta:
Kencana. Perkembangan Masa Hidup. Ed 5. Jakarta : Erlangga
ü Papalia, D.E. 2003. Child Development : A Topical Approach . New
York : McGraw-Hill
ü Hurlock, E.B. 1980. Psikologi Perkembangan : Suatu
Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Ed 5. Jakarta : Erlangga
ü Santrock., J.W. (2008). Psikologi Pendidikan (edisi kedua).
Jakarta: Prenada Media Group